ANALISIS PEMEROLEHAN BAHASA PASCA PANDEMI COVID-19 MELALUI KAJIAN: SINTAKSIS PADA ANAK RA MUSLIMAT NU SUROBAYAN

  • Nova Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang
  • Khairul Anam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang
  • Sofie Anggraeni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang
Keywords: RA Muslimat NU Surobayan, Pemerolehan Bahasa kajian Sintaksis,, Pasca Pandemi Covid-19.

Abstract

Pemerolehan bahasa atau akuisisi adalah proses yang berlangsung di dalam otak
seorang kanak-kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya.
Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dari pembelajaran bahasa (language learning).
Pembelajaran bahasa biasanya berkaitan dengan proses-proses yang terjadi pada waktu
seseorang kanak-kanak mempelajari bahasa kedua setelah ia mempelajari bahasa pertamanya.
Jadi, pemerolehan bahasa berkenaan dengan bahasa pertama, sedangkan pembelajaran bahasa
berkenaan dengan bahasa kedua. Namun, banyak juga yang menggunakan istilah pemerolehan
bahasa untuk bahasa kedua. Salah satu pengetahuan yang harus dikuasai guru untuk
mempersiapkan kondisi tersebut adalah mengetahui tingkat penguasaan anak tentang bunyibunyi bahasa. Dunia saat ini, khususnya negara Indonesia sedang diguncang oleh pandemik
hebat bernama Covid-19 (Corona Virus Disease). Sejak kemunculannya di tahun 2019 akhir
sampai sekarang masih menjadi polemik. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya
pencegahan dan juga himbauan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Pemerintah
mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri dan belajar di rumah. Namun pada kenyataanya
setelah adanya proses pemerataan vaksin akhirnya beberapa sekolahan di Kab Pekalongan sudah
mulai melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan Tatap muka terbatas. Hal inilah
yang menjadi daya tarik bagi peneliti untuk menindaklanjuti penelitian ini yaitu pemerolehan
bahasa pasca pandemi covid-19 kajian sintaksis di RA Muslimat NU Surobayan Kecamatan
Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis
yang berupa pendekatan psikolinguistik dan juga pendekatan metodologis berjenis kualitatif deskriptif
dengan teknik simak sadap dan dilakukan dalam beberapa pengamatan.Dari data yang dikumpulkan dan
kemudian dianalisis dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:Berdasarkan pemerolehan bahasa pasca
pandemi covid-19 pada anak yang usia 4-5 tahun di RA Muslimat Surobayan Kecamatan Wonopringgo
Kabupaten Pekalongan ada sekitar 16 kajian hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang singkat
digunakan.Pemerolehan bahasa Pasca Pandemi diantaranya adalah ; Virus Corona, Vaksin, Masker, HP,
You tube, online / daring.

Published
2021-12-20