Disrupsi Nama-Nama Legendaris Masyarakat Jawa : Kajian Etika Pendidikan Islam

  • Muhammad Saefullah Universitas Saint Al-Quran Wonosobo
  • Siti Lailiyah
  • Robingun S. El Syam3
Keywords: Kajian Etika, Legendaris, Pendidikan Islam

Abstract

Artikel ini bertujuan menelisik disrupsi nama-nama legendaris masyarakat jawa dalam kajian
etika pendidikan Islam. Penelitian merupakan interpretive dengan metode fenomenologi setting
pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disrupsi nama-nama legendaris
masyarakat jawa diakibatkan masyarakat Jawa semakin "alergi" dengan nama yang
"kampungan" sehingga menjadi alasan mengapa nama Jawa pada akhirnya semakin panjang.
Alergi ini, disebabkan oleh modernisasi, di samping terkait dengan peningkatan stabilitas
ekonomi keluarga, tingkat pendidikan, dan pekerjaan orang tua. Fakta pergeseran nama
masyarakat Jawa dengan pemilihan nama-nama modern mungkin dikarenakan alasan-alasan
logis, membuktikan dengan jelas tentang peran tidak langsung negara dalam tumbuhnya
orientasi Islam pada orang tua generasi baru di Pulau Jawa. Hal ini berarti secara etika Islam
tidaklah bertentangan. Implikasi penelitian: pentingnya mengakomodir nama Jawa dalam
panamaan bayi agar orang Jawa tidak kehilangan kejawaannya. Penelitian berharap memberi
manfaat bagi arah riset masa depan dalam kajian budaya dan etika Islam

Published
2024-07-31