Paradigma Essensialisme Dalam Pendidikan Islam
Abstract
Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Aliran Esensialisme ini memandang bahwa pendidikan yang bertumpu pada dasar pandangan fleksibilitas dalam segala bentuk dapat menjadi sumber timbulnya pandangan yang berubah-ubah, mudah goyah, kurang terarah, tidak menentu dan kurang stabil. Esensialisme menghendaki pendidikan yang bersendikan atas nilai-nilai yang tinggi, yang hakiki kedudukannya dalam kebudayaan. Tujuan pendidikan adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah suatu inti pengetahuan yang telah terhimpun, yang telah bertahan sepanjang waktu dan dengan demikian adalah berharga untuk diketahui oleh semua orang. Pendidikan berpusat pada guru, ada keyakinan bahwa pelajar tidak betul-betul mengetahui apa yang diinginkan, dan mereka harus dipaksa belajar. Implikasi aliran esensialisme terhadap pengembangan kurikulum pendidikan Islam adalah: (a) Tujuan pembelajaran diarahkan pada upaya mempersiapkan anak didik untuk hidup atau menjalani kehidupan dalam lingkungan sosialnya; (b) Kurikulum berisi hal-hal yang bersifat mendasar yang ingin ditanamkan ke dalam diri peserta didik terutama nilai-nilai yang mereka anggap penting (esensial); (c) Strategi atau metode yang digunakan adalah pemberian contoh, keteladanan, pembiasaan, dan pendekatan persuasif; (d) Dalam segi evaluasi pembelajaran, ditekankan pada evaluasi acuan etik sebagai upaya mengukur internalisasi dari nilai-nilai keimanan dan kemanusiaan pada siswa dan sejauh mana implementasi dari nilai-nilai keimanan itu dalam ranah sosial.
References
Arifin, Muzayin. 2019. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Barnadib, Imam. 2002. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Idi, Jalaluddin dan Abdullah. 2007. Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Arruz Media.
Indar, M. Djumberansyah. 1994. Filsafat Pendidikan. Surabaya: Karya Abditama.
Khobir, Abdul, 2013, Filsafat Pendidikan Islam: Landasan Teoritis dan Praktis, Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
Knight, George R. 2007. Filsafat Pendidikan. Penerjemah: Mahmud Arif. Yogyakarta: Gama Media.
Komar, Oong. 2006. Filsafat Pendidikan Nonformal. Bandung: CV Pustaka Setia.
Mudyahardjo, Redja, 2012, Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Muhaimin, 2004, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Noor Syam, Muhammad. 1986. Pengantar Filsafat Pendidikan. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Sadulloh, Uyoh. 2018. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Zuhairini, dkk. 2004. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Copyright (c) 2020 Imam Faizin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Miskawaih is published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited. Below you may find the full text of the license signed by the authors.





