INTEGRASI SAINS, DAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM: PENDEKATAN DIALEKTIKA
Abstract
Artikel ini dilatar belakangi adanya persoalan-persoalan yang muncul mengenai sains dan agama. Bahwasanya sains dan agama adalah dua hal yang memiliki perbedaan namun juga memiliki beberapa beberapa persamaan dalam beberapa sisi. Dari persoalan mengenai sains dan agama, mendorong adanya integrasi sains dan agama. Integrasi adalah proses penyatuan hingga membentuk satu kesatuan yang utuh. Bentuk integrasi disini bukan berarti menghilangkan salah satu dari keduanya, namun penyatuan disini adalah bentuk penyatuan untuk melihat bahwasanya sains dan agama tidak selamanya bertentangan namun juga memiliki sisi persamaan yang dapat saling melengkapi. Dua hal ini dapat berjalan beriringan sesuai dengan peranannya masing-masing. Diskursus dialektika agama dan sains, pada dasarnya telah banyak dimunculkan oleh para pemikir dan kaum filsuf, khususnya dari kalangan pemikir Barat. Dialektika ilmu dan agama menjadi bagian dari integrasi ilmu dan agama. Pengaruh integrasi ilmu dan agama adalah sebagai dua komponen yang saling mempengaruhi dan memiliki pran masing –masing sesuai dengan peran dan kegunaannya.
References
Aziz, Abdul. “Paradigma Integrasi Sains Dan Agama Transformasi Iain Lampung Kearah Uin.” Al-Adyan VIII, no. 2 (2013): 67–89.
Badar, M Zainul. “M. Zainul Badar Konsep Integrasi Antara Islam Dan Ilmu.” Annas 4, no. 1 (2020): 45–58.
Darda, Abu. “Integrasi Ilmu Dan Agama: Perkembangan Konseptual Di Indonesia” 1 (2015): 40.
Daulay, Aidil Ridwan, and Salminawati. “Integrasi Ilmu Agama Dan Sains Terhadap Pendidikan.” Journal Of Social Research 1, no. 3 (2022): 717–24. https://ijsr.internationaljournallabs.com/index.php/ijsr/article/view/75%0Ahttps://ijsr.internationaljournallabs.com/index.php/ijsr/article/download/75/177.
Fitriana, Dian. “Hakikat Dasar Pendidikan Islam.” Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 2 (2020): 143–50. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v7i2.1322.
Gade, Fithriani. Integrasi Keilmuan Sains & Islam. Aceh: Ar-Raniry Press, 2020.
Hidayatullah, Syarif. “Agama Dan Sains: Sebuah Kajian Tentang Relasi Dan Metodologi.” Jurnal Filsafat 29, no. 1 (2019): 102–33. https://doi.org/10.22146/jf.30246.
Ihsan, Nur Hadi, Khasib Amrullah, Usmanul Khakim, and Hadi Fatkhurrizka. “Hubungan Agama Dan Sains: Telaah Kritis Sejarah Filsafat Sains Islam Dan Modern.” Intizar 27, no. 2 (2021): 97–111. https://doi.org/10.19109/intizar.v27i2.9527.
Iis Arifudin. “Integrasi Sains Dan Agama Serta Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam.” Edukasia Islamika 1, no. 1 (2016): 161–79. https://media.neliti.com/media/publications/69140-ID-integrasi-sains-dan-agama-serta-implikas.pdf.
Kurniawan, Martha Mulyani. “Dilema Sains Dan Agama.” Alucio Dei 4, no. 1 (2022): 1. https://doi.org/10.55962/aluciodei.v4i1.14.
Muslih, Mohammad, Heru Wahyudi, and Amir Reza Kusuma. “Integrasi Ilmu Dan Agama Menurut Syed Muhammad Naquib Al-Attas Dan Ian G Barbour.” Jurnal Penelitian Medan Agama 13, no. 1 (2022): 20. https://doi.org/10.58836/jpma.v13i1.11740.
Naja, Hilmiyatu, Alfiyana Nurul Rizqi, Risa Dhotus Zahroh, Andika Agusti Mahardika, and A. F. Hidayatullah. “Integrasi Sains Dan Agama (Unity of Science) Dan Pengaplikasiannya Terhadap Penerapan Materi Reproduksi Dan Embriologi.” Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi 13, no. 2 (2021): 70. https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v13i2.37660.
Suryajaya, Martin. “Asal-Usul Pemikiran Tentang Sekularisme Di Abad Pertengahan.” Jurnal Filsafat 32, no. 1 (2022): 1. https://doi.org/10.22146/jf.73767.
Waston. “Hubungan Sains Dan Agama: Refleksi Filosofis Atas Pemikiran Ian G. Barbour.” PROFETIKA, Jurnal Studi Islam 15, no. 1 (2014): 80.
Zhulfarani, Alya, Andina Aisyah, Eka Jati, Fitria Hermawan, Shafina Alya Arfaiza, and Hisny Fajrussalam. “Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisplin Indonesia Humantech Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia Integrasi Sains Dan Agama Serta Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam.” Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 2, no. SPECIAL ISSUE (2022): 773–79.

Copyright (c) 2024 Salma Selfiyana18 Salma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Miskawaih is published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited. Below you may find the full text of the license signed by the authors.