ANALISIS TEKSTUAL “ISTILAH WARNA” DALAM AL-QUR’AN DENGAN MODEL PENERJEMAHAN LARSON
Abstract
Penelitian ini menganalisis istilah warna dalam Al-Qur’an dengan menggunakan model penerjemahan Larson. Warna-warna dalam Al-Qur’an tidak hanya memiliki makna leksikal, tetapi juga simbolik dan idiomatik yang mencerminkan nilai-nilai teologis dan budaya. Model Larson membagi makna ke dalam tiga aspek utama: leksikal, idiomatik, dan komunikatif, yang membantu dalam memahami dan menerjemahkan istilah warna secara lebih akurat. Studi ini menunjukkan bahwa warna putih melambangkan kesucian, hitam mencerminkan hukuman atau kesedihan, dan kuning menggambarkan keindahan serta kesehatan. Penerapan model Larson dalam penerjemahan Arab-Indonesia memastikan bahwa makna istilah warna dalam Al-Qur’an tetap terjaga dalam berbagai konteks bahasa dan budaya. Dengan demikian, kajian ini berkontribusi pada pemahaman lebih dalam terhadap Al-Qur’an serta pengembangan metode penerjemahan yang lebih efektif dan relevan dalam konteks modern.
Copyright (c) 2025 Muhammad Mahdi, Farid Ahmad Zulqornaen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bashrah is published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited. Below you may find the full text of the license signed by the authors.







