AKTUALISASI BUDAYA LITERASI DI MADRASAH IBTIDAIYAH
Abstract
Madrasah Ibtidaiyah sebagai sekolah dasar dalam jenjang pendidikan, memiliki budaya literasi yang rendah. Hal tersebut ditunjukkan oleh PISA (Programme for International Student Assessment) dari haril penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2015 dan 2018. Sehingga aktualisasi budaya literasi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) menjadi awal untuk memulai dan membiasakan literasi pada lembaga pendidikan.
Metode penelitian yang diigunakan yaitu penelitian kepustakaan (library research) dengan mengkaji teks-teks atau literatur yang berkaitan dengan aktualisasi budaya literasai di Madrasah Ibtidaiyah. Adapun sumber utama yang digunakan berupa buku, hasil penelitian, jurnal dan majalah. analisis dalam penelitian berupa analisis konten dengan memberikan kesimpulan penelitian sebagai usaha untuk menilai secara objekti dan tersistematik.
Budaya literasi yang merupakan pondasi pokok dalam dunia pendidikan, sehingga perlu adanya upaya pemerintah dengan lembaga pendidikan agar budaya literasi di madrasah Ibtidaiyah meningkat, diantaranya dengan himbauan membiasakan membaca sejak dini, menyediakan buku-buku up to date dan menarik, menciptakan lingkungan literasi yaitu dalam membaca dan menulis, memperbaiki penampilan perpustakaan sehingga membuat para peserta didik lebih tertarik untuk sering mengunjungi perpustakaan, mengembangkan model pembelajaran membaca dan menulis yang menyenangkan, bervariasi dan mendidik.
Copyright (c) 2023 Anas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ibtida diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . Penulis mempertahankan hak cipta atas karya mereka. Pengguna dapat membaca, menyalin, dan mendistribusikan karya dalam media apa pun asalkan penulis dan jurnal dikreditkan dengan tepat. Di bawah ini Anda dapat menemukan teks lengkap lisensi yang ditandatangani oleh penulis.
