STRATEGI STRATEGI MEMBANGUN KECERDASAN SOSIAL ANAK SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBIASAAN TOLONG, MAAF DAN TERIMA KASIH

PEMBIASAAN TOLONG, MAAF DAN TERIMA KASIH

Abstrak

Pentingnya kecerdasan sosial ini tidak hanya berdampak pada hubungan antar teman sebaya, tetapi juga mempengaruhi kemampuan belajar dan perkembangan pribadi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembiasaan Tolong, maaf, dan Terima Kasih di SD 04 Beluk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan pendekatan yang menjelaskan realitas sosial secara mendalam dalam bentuk abstraksi, kata, dan pernyataan. Penelitian ini dilakukan di SD 04 Beluk yang berlokasi di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang pada Oktober 2024 lalu. Mata kuliah penelitian ini adalah siswa kelas 05 SD 04 Beluk yang berjumlah 29 siswa dan 1 guru kelas. SD 04 Beluk sendiri membantu siswa membangun kecerdasan sosialnya melalui pelaksanaan program Tolong, maaf, dan Terima Kasih di SD 04 Beluk. Hasil penelitian. Bahwa kecerdasan sosial anak dapat dikembangkan melalui berbagai faktor yang saling berinteraksi. Faktor individu seperti empati, kesadaran diri, komunikasi yang efektif, pengalaman sosial, dan kontrol emosional.  Faktor keluarga sangat berpengaruh, di mana komunikasi yang baik, dukungan emosional, pengajaran nilai-nilai sosial, dan keterlibatan aktif orang tua dalam aktivitas anak membantu memperkuat kecerdasan sosial. Faktor lingkungan seperti lingkungan sekolah yang mendukung, kegiatan ekstrakurikuler, lingkungan komunitas yang inklusif, dan akses ke fasilitas umum memberi anak-anak kesempatan untuk berinteraksi dan mengembangkan keterampilan sosial mereka.