Peran Strategis Wanita Karier dalam Pendidikan Agama Anak
Abstract
Peran perempuan saat ini tidak lagi hanya menjaga anggota keluarga dan rumah akan tetapi juga mencari nafkah, membantu suami untuk mencukupi semua kebutuhan hidup sehari-hari serta membantu meningkatkan perekonomian keluarga dengan menjadi pekerja perempuan atau disebut dengan wanita karier. Peran ibu sebagai wanita karier ini ternyata tidak sepi dari persoalan. Persoalan tersebut antara lain adalah tentang pengasuhan anak. Secara emosional anak lebih dekat kepada ibunya, ketimbang kepada ayahnya. Oleh sebab itu, ketergantungan anak terhadap ibu sebagai pengasuh, pendidik, serta yang mengawasi perkembangan anak banyak diletakkan pada ibu. Sementara ayah bekerja diluar rumah. Tulisan ini memaparkan tentang peran strategis wanita karier dalam pendidkan anak. Pemaparan tulisan ini didasarkan pada analisis dari data pustaka dengan model deskriptif. Dari hasil pembahasan dapat diperoleh kesimpulan bahwa wanita karier merupakan sebuah profesi, pentingya penanaman pandangan hidup keagamaan sejak masa kanak-kanak adalah tindakan yang tepat dilakukan oleh orang tua, karena masa kanak-kanak merupakan masa yang paling baik untuk perkembangan jiwa anak menuju kedewasaan melalui penanaman nilai-nilai keagamaan. Pada masa kanak-kanak tindakan orang tua yang terpenting adalah meresepkan dasar-dasar hidup beragama, seperti dengan membiasakan anak mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan orang tuanya, agar anaknya tertanam untuk mencintai kegiatan yang dilakukan orang tuanya.
Madaniyah is published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited. Below you may find the full text of the license signed by the authors.







