Implementasi Kejujuran Santri Melalui Jual Beli
Studi Kasus di kantin Pondok Pesantren Al-Falah Mislakhul Mutaalimin Karangtengah Warungpring Pemalang
Abstract
Fenomena krisis kejujuran sudah merambah ke semua lini dari berbagai strata sosial di masyarakat dari mulai pejabat sampai rakyat bawah. Berbagai kasus ketidakjujuran terus saja bertumbuh subur di semua level, korupsi, berbuat curang, dan sebagainya perbuatan ini dilakukan dari yang terdidik hingga yang tidak pernah mengeyam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai kejujuran yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Falah Mislakhul Mutaalimin Karangtengah Warungpring Pemalang melalui “Kantin Kejujuran”. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang mengutamakan penelitian lapangan dan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari yang di amati atau sumber penelitian dan berfokus pada kantin kejujuran di Pondok Pesantren. Mengimplementasikan teori pengajaran yang berkaitan dengan aqidah akhlah di pesantren yang menghususkan pada nilai kejujuran para santri, dengan adanya kantin kejujuran sebagai sarana untuk menanamkan sifat jujur, karena di kantin Pondok Pesantren Al Falah Mislakhul Mutaalimin Karangtengah Warungpring Pemalang tidak ada pelayanan jual beli ketika para santri membeli. Kantin kejujuran tidak sama dengan kantin yang lain, dampak dari pada kantin kejujuran adalah santri berbicara jujur, jujur dalam berjanji, jujur ketika bermuamalah.
Copyright (c) 2022 Sarja Sarja

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Madaniyah is published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited. Below you may find the full text of the license signed by the authors.







