Penilaian Unjuk Kerja dalam Praktikum Fisika

  • Sarjono Sarjono Madrasah Aliyah Negeri Pemalang

Abstract

Kualitas pendidikan seseorang menentukan posisinya dalam tata pergaulan di masyarakat, dan lebih luas lagi kualitas pendidikan di suatu Negara dapat menentukan posisinya di kancah dunia. Rendahnya prestasi pelajar Indonesia di kancah Internasional, terutama dalam bidang sains dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal, salah satunya adalah kualitas pembelajaran dan penerapan penilaian hasil belajar yang kurang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan peserta didik. Berbagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia telah dilakukan, antara lain melalui perbaikan kebijakan, pengembangan kurikulum, seperti Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan yang terakhir adalah Kurikulum 2013 yang mewajibkan guru untuk melakukan PKB (Penilaian Unjuk kerja Berkelanjutan). Penilaian merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas pendidikan, terutama penilaian dalam pelajaran fisika, khususnya penilaian praktikum fisika yang selama ini belum mendapat perhatian yang serius. Penilaian unjuk kerja cocok diterapkan pada praktikum fisika sekolah menengah. Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian hasil belajar peserta didik secara menyeluruh, yang meliputi kemampuan dan sikap siswa yang di dalamnya mengandung unsur kognitif, afektif dan psikomotor, yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan atau unjuk kerja yang berkaitan dengan keterampilan mendemonstrasikan.

Published
2015-01-31