Problematika Keragaman Kebudayaan dan Alternatif Pemecahan

Perspektif Psikologi

  • Ridwan Ridwan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang

Abstract

Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang biasa disebut dengan masyarakat multikultural. Pada kondisi ini, dibutuhkan orang-orang yang mampu berkomunikasi antar budaya dan mempunyai pengetahuan tentang perbandingan pola-pola budaya, serta komunikasi lintas budaya. Hal ini dikarenakan keragaman masyarakat berpotensi menimbulkan segmentasi kelompok, struktur yang terbagi-bagi, konsensus yang lemah, sering terjadi konflik, integrasi yang dipaksakan, dan adanya dominasi kelompok, yang pada akhirnya dapat melemahkan gerak kehidupan masyarakat itu sendiri. Adapun komunikasi lintas budaya maupun antar budaya yang beroperasi dalam masyarakat multikultural mengandung lima unsur penting, yakni: pertemuan berbagai kultur dalam waktu dan tempat tertentu; pengakuan terhadap multikulturalisme dan pluralisme; serta perubahan perilaku individu. Oleh karena itu, proses dan praktik komunikasi antar budaya maupun lintas budaya sangat dibutuhkan yang berfungsi sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Proses dan praktik komunikasi yang efektif sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan seseorang tentang jenis, derajat dan fungsi, bahkan makna perbedaan antar budaya. Semakin tinggi tingkat pengetahuan sosial budaya seseorang tentang perbedaan varian pola-pola budaya, semakin besar pula peluang untuk dapat berkomunikasi antar budaya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat pengetahuan tentang perbedaan varian pola-pola budaya, semakin kecil pula peluang untuk berkomunikasi antar budaya.

Published
2015-08-31