Konsep Pendidikan Keluarga Berbasis Spiritual Quotient (SQ) dalam Perspektif Islam
Abstract
Keluarga merupakan pendidikan pertama yang meletakkan landasan bagi tumbuh kembang seorang anak. Ia mempunyai peran sentral dalam menjaga fitrah dan membangun kecerdasan. Kecerdasan tersebut diantaranya adalah kecerdasan spiritual yang berfungsi sebagai penyeimbang dua kecerdasan lainnya yaitu kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Kecerdasan ini merupakan benteng pertahanan terhadap krisis multidimensi di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis peran keluarga terhadap pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) anak, (2) menganalisis materi pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) dalam keluarga, dan (3) menganalisis konsep kecerdasan spiritual (SQ) pendidikan dalam Islam. Menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, dan analisis dengan teknik reduksi data, data disajikan dalam bentuk uraian singkat, dan diakhiri dengan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Keluarga mempunyai peran sentral dalam pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) anak (2) materi pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) meliputi: pendidikan syukur, pendidikan tauhid, pendidikan birul walidan, pendidikan al-wara wal-bala, tanggung jawab pendidikan, pendidikan syariah, dan pendidikan sosial kemasyarakatan. (3) konsep pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) dalam perspektif Islam, yaitu, (a) keteladanan (b) nasehat yang baik, melalui internalisasi nilai-nilai Islam.
Copyright (c) 2024 Muhammad Arroyan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Madaniyah is published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited. Below you may find the full text of the license signed by the authors.







