Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan dalam Meningkatkan Nilai Jual Madrasah
Abstrak
Persaingan dalam pendidikan menjadi tidak terhindarkan, banyak institusi pendidikan ditinggalkan oleh pelanggan sehingga dinamika negatif dari beberapa institusi pendidikan. Sementara itu, lembaga pendidikan Islam, terutama madrasah, masih dikuasai oleh lembaga pendidikan kelas dua dengan tingkat yang menguntungkan di bawah lembaga pendidikan publik. Masih banyak orang yang kurang atau bahkan belum tahu madrasah. Karena itu, banyak perubahan yang harus dilakukan, terutama madrasah terkait dengan pola manajemen. Madrasah sebagai penyedia layanan pendidikan perlu belajar dan memiliki hasrat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan karena pendidikan adalah proses melingkar yang saling berhadapan dan berkelanjutan. Inisiatif madrasah dimulai dari mencari tahu. Dalam dunia yang penuh inovasi, kompetisi, dan ekspansi, istilah pemasaran perlu didefinisikan ulang. Pemasaran layanan pendidikan di Madrasah tidak harus berarti komersialisasi, tetapi memprioritaskan pendidikan yang berkualitas, dan memberikan layanan yang sangat baik kepada para pemangku kepentingannya, dengan demikian memberikan kepuasan kepada masyarakat yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan "titik penjualan" Madrasah.
Madaniyah is published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited. Below you may find the full text of the license signed by the authors.